Posts filed under: ‘Culture‘
PLESIRAN TEMPO DOELOE | Naik Kereta Api
SPOORWEG STATION DI JAKARTA PLESIRAN TEMPO DOELOE BERSAMA SAHABAT MUSEUM
Naik kereta api tut tut tut
Siapa hendak turut Ke Bandung Surabaya
Bolehlah naik dengan percuma
Ayo temanku lekas naik
Keretaku tak berhenti lama
Cepat keretaku jalan tut tut tut
Banyak penumpang turut
Keretaku sudah penat
Karena beban terlalu berat
Di sinilah ada stasiun
Penumpang semua turun
Hari ini tanggal 13 Juli 2008 merupakan perjalanku bersama SAHABAT MUSEUM [BATMUS].
Ini susunan acara PTD kali ini keliling dari satu stasiun ke stasiun lainnya
07.30 – 08.00: Kumpul di Stasiun Jakarta Kota
08.00 – 08.30: Cerita tentang Stasiun Beos
08.30 – 09.15: Keliling Stasiun Jakarta Kota
09.15 – 09.30: Siap-siap naek Kereta Api
09.30 – 10.00: Berangkat ke Stasiun Manggarai
10.00 – 10.45: Keliling Balai Yasa Manggarai
10.45 – 11.00: Cerita tentang bus dan PPD
11.00 – 11.15: Siap-siap naik bus PPD
11.15 – 12.00: Berangkat ke Stasiun Tandjok Priok
12.00 – 13.00: Makan Siang dan Istirahat
13.00 – 14.00: Keliling Stasiun Tandjong Priok
14.00 – 14.30: Berangkat ke Stasiun Jakarta Kota
14.30 – 15.00: Tiba di Stasiun Jakarta Kota, Klaar
Untuk mengetahui sejarah perkeretaapian Indonesia atau Kereta Api selama ini angkutan umum yang selalu aku gunakan untuk pulang kampung jakarta – jawa timur. Atau kalau mau ke BOGOR pastinya naik kereta api .. (jaman smp – sma)
Berangkat dari stasiun Lenteng Agung dengan Kereta JABODETABEK sering disebut KRL = Kereta Rel Listrik. KRL ini melewati stasiun Tanjung Barat, Pasar Minggu, Pasar Minggu Baru, Duren Kalibara, Cawang, Tebet Stasiun Manggarai, Cikini, Gondangdia, Gambir, Juanda, Sawah Besar, Mangga Besar, Jayakarta, Jakarta Kota disebut BEOS.
Sesampainya di Jakarta Kota, saya langsung menuju tempat pendaftaran. Seperti diruangan gitu.. tapi setelah di perhatikan ternyata itu dulu sebelum ppemugaran merupakan pintu utama Stasiun ini. Sambil menunggu peserta yang belum datang.. kita liat pemutaran film dokumenter tentang Beos dan sejarah perkreataapian . Yang menarik dari film ini ternyata jakarta dulu BERSIH TERTIP…(ngak mungkiin ya balik seperti itu lagi…) dan ternyata jaman dulu di jakarta sudah ada TREM. Trem ini yang menjadi tonggak sejarah adanya PPD sekarang. Gitu certanya..
Selanjutnya kita dibagi 4 kelompok dipandu satu orang narasumber yang mengerti tentang Perkeretaapian. Keliliing BEOS dan akhirnya kita naik kereta api ekonomi (bercampur dengan masyarakat umum) menuju Manggarai.. Sesampainya di Stasiun Manggarai kita langsung menyusuri pinggir rel kereta api menuju Balai Yasa ( Bengkel Kereta Api). Sudah pernah ke Bengkel kereta? Pastinya tidak semua bisa dan punya kesempatan untuk masuk kesini.. (bagi pecinta kereta api pasti sudah). Langsung masuk untuk mendapatkan penjelasan tentang Sejarah Lokomotif..
Pembaca MPers sekalian.. Pernah dengar LOKOMOTIF BON BON? Ini peninggalan yang sangat berharga buat Bangsa Indonesia.. disebabkan lokomotif listrik pertama, Dengan model lokomotif listrik WERKSPOOR-HEEMAF nomor 201 (ESS 3201) keterangan tentang lokomotif ini dapat di lihat di http://www.sahabat bonbon.com.
Kalau bukan karena teman-teman di IRPS (Indonesian Railway Preservation Society). Yang menyelamatkan dari kehancuran. Kita tadak bisa liat itu lokomotif. Sudah berkarat dan rapuh sekali. Tapi dengan kegigihan dan usaha teman2 di IRPS maka lokomotif itu bisa kita lihat walau sudah tidak bisa di gunakan. Dan rencananya akan di tepatkan disalah satu sudut di dekat Stasiun Jakarta kota sebagai Munument. Setelah berkeliling di Balai Yasa.. pastinya foto2 tidak tertinggal.
Perjalanan dilanjutkan menggunakan PPD menuju Stasiun Tanjung Priok. Di sini dulu stasiun yang sangat megah dan sering di sebut “white house”, Kemegahan masih terasa. Tapi sayang stasiun ini sekarang menjadi tempatnya pemulung dan tuna wisma. Beberapa ruang gelap dan bauuuuuuuuu menyengat sekali… kalau melihat kondisinya cukup membuat hati menangis.. tapi apa daya tangan tak sampai…
“Pemerintah dimana hatimu. Bangunan ini merupakan saksi bisu sejarah Jakarta”
Yang menerik dari ketidak sempurnaan ini adalah atap dari stasiun ini yang berlubang sehingga ada cahaya masuk … ini yang menggelitik Tyo (salah seorang peserta BATMUS) yang merupakan temanya DEEDEE (bukan adeknya Bang Adep lho) namanya kembar.. Deedee diminta untuk mengambil gambar Tyo.. waw hasilnya benar2 yahuuuuut deh… dengan ide itu akhirnya saya, 2 Deedee berpose untuk mendapatkakn gambar yang yahut seperti Tyo bergaya.. Narsisi sih tapi ini narsis yang membuat karya seni itu indah….Thank teman-teman semua…
Peserta Lain yang ikut PTD yang membut tulisan
1. http://rizka.wordpress.com/2008/07/13/keliling-stasiun-kereta-api/”>rizka</a>
2. http://dezig.multiply.com/photos/album/424
3. http://eskrim.multiply.com/photos/album/84/Stasiun_Jakarta_Kota
4. http://eskrim.multiply.com/photos/album/85/Balai_Yasa_Traksi_Manggarai
5. http://eskrim.multiply.com/photos/album/86/Stasiun_Tanjung_Priuk
6. http://sukrablog.blogspot.com/2008/07/mengejar-harta-si-bonbon.html
7. http://ipe2luv.multiply.com/photos/album/150
8. http://ipe2luv.multiply.com/photos/album/152
9. http://ratnasavitri.multiply.com/photos/album/110/Stasiun_KA_SPOORWEG_STATION_DI_DJAKARTA
Add a comment Juli 19, 2008